Perusahaan Broker Asuransi

Perusahaan Broker Asuransi

Setelah mengetahui peran broker asuransi dan tanggung jawabnya. Ada beberapa aspek yang perlu diketahui mengenai perusahaan broker asuransi. Salah satunya adalah tujuan dari asuransi. Secara umum, tujuan asuransi itu sendiri yaitu memberikan jaminan pengganti mengenai risiko-risiko yang bisa saja terjadi di masa depan oleh nasabah yang menggunakan jasa asuransi tersebut. Jaminan pengganti yang sudah dibicarakan tersebut tidak hanya berlaku pada kesehatan. Tetapi, pada properti atau kendaraan.

Tujuan Asuransi

  1. Apabila nasabah menggunakan jasa asuransi, maka perusahaan broker asuransi dapat mengalihkan ragam risiko yang mungkin terjadi kepada nasabahnya. Risiko tersebut juga akan digantikan oleh perusahaan asuransi, dengan syarat nasabah sudah melakukan pembayaran premi terhadap perusahaan tersebut.
  2. Memberikan jaminan bagi pihak nasabah untuk mendapatkan perlindungan jika terjadi risiko kerugian di masa depan.
  3. Dapat memperkecil nilai dan potensi kerugian yang lebih besar apabila mengeluarkan biaya sendiri ketika mengalami sebuah risiko.
  4. Apabila kamu menjadi salah satu nasabah dalam asuransi jiwa, kamu juga dapat menggunakan asuransi tersebut untuk menabung. Karena sebagian biaya tersebut akan dikembalikan kepada nasabah dalam kurun waktu tertentu.
  5. Asuransi ini juga sangat efisien bagi suatu perusahaan untuk mengurangi biaya pengawasan, pengamanan dan perlindungan yang akan memakan banyak biaya dan waktu.

Fungsi Asuransi

  1. Penghimpun dana, bagi nasabah yang menggunakan jasa asuransi, perusahaan asuransi akan mengambil peran sebagai penghimpun dana masyarakat. Dana tersebut akan diinvestasikan dalam banyak ragam usaha agar lebih produktif.
  2. Membantu para pebisnis yang berfokus pada usaha, tidak bisa dipungkiri bahwa siapapun yang membuka usaha akan mempunyai risiko di dalam usaha tersebut. Untuk pengusaha, mendaftarkan diri pada perusahaan broker asuransi sangatlah penting karena dapat mengurangi rasa cemas dengan hal-hal yang mungkin bisa terjadi di masa depan. Dengan mengikuti asuransi ini juga kamu dapat fokus pada pengembangan bisnis tanpa mengkhawatirkan risiko yang akan terjadi.
  3. Membagi risiko kerugian, dengan mengikuti asuransi juga dapat meminimalisir kerugian dalam usaha yang sedang kamu kembangkan. Saat melakukan pembayaran asuransi premi juga harus seimbang dengan risiko yang akan ditanggung oleh pihak asuransi.

Jenis-Jenis Asuransi

Ada beberapa jenis asuransi yang saat ini sudah mulai didirikan, meliputi:

  1. Asuransi kesehatan, asuransi ini akan bertanggung jawab pada nasabah yang mengalami kecelakaan atau yang diakibatkan oleh penyakit.
  2. Asuransi jiwa, perusahaan ini akan memberikan pertanggung jawaban atas kematian nasabah.
  3. Asuransi pendidikan, asuransi ini akan memberikan jaminan atau tanggung jawab kepada pihak tertanggung.
  4. Asuransi bisnis, untuk asuransi ini sangat berlaku bagi para pengusaha. Karena saat nasabah mengajukan asuransi bisnis, maka perusahaan asuransi akan menanggung risiko yang mendapatkan kerugian.
  5. Asuransi kepemilikan rumah dan properti, asuransi ini digunakan para nasabah apabila terjadi kerusakan properti di dalam rumah tersebut.
Tugas Broker Asuransi Beserta Peraturan-Peraturan Yang Ada Di Dalamnya

Tugas Broker Asuransi Beserta Peraturan-Peraturan Yang Ada Di Dalamnya

Broker asuransi pada dasarnya berbeda dengan broker forex atau yang sering dikenal dalam perdagangan efek. Broker disini merupakan suatu badan atau perusahaan yang akan mengarahkan setiap nasabah saat memilih menggunakan asuransi. Tidak hanya itu, broker asuransi juga tergolong suatu badan yang ikut serta dalam melindungi masyarakat luas. Broker tersebut dibentuk oleh pemerintah secara langsung, termasuk juga broker asuransi online yang saat ini juga banyak ditemukan.

Tugas Broker Asuransi

Pertama, tugas dari broker asuransi yaitu menunjuk jasa pihak lain, seperti ahli hukum, risk management, specialist accountant, surveyor dan loss adjuster untuk membantu menyelesaikan suatu klaim asuransi. Tetapi semua itu juga bergantung pada jenis klaim asuransi yang sudah diajukan. Broker asuransi akan membantu dalam memberikan informasi yang lengkap untuk memonitor laporan dari pihak lain dalam waktu yang sudah disepakati sebelumnya.

Meski pihak lain yang dalam pekerjaannya harus bersifat objektif serta tidak memihak, namun untuk mengutamakan kepentingan klien, broker asuransi perlu menjaga hubungan baik dan konsisten dengan penyedia jasa tersebut. Hal tersebut dilakukan agar broker asuransi bisa mendapatkan laporan seobjektif mungkin. Selanjutnya, tugas broker asuransi yaitu melakukan monitor untuk mengetahui kapan pembayaran asuransi yang sesuai berdasarkan tenggang waktu dan kondisi polisnya.

Peraturan Mengenai Broker Asuransi

Karena broker asuransi merupakan perpanjangan tangan dari pemerintah, maka broker harus memiliki badan hukum dan sudah terdaftar resmi di OJK. Hal tersebut sudah diatur dalam UU No. 40 tahun 2014 yang membahas tentang perasuransian. Tidak hanya itu, peraturan mengenai broker termasuk broker asuransi online tercantum dalam POJK Nomor 70/POJK.05/2016 yang mana pialang asuransi merupakan usaha jasa atau perantara dalam penutupan asuransi syariah.

Sebenarnya UU Nomor 40 Tahun 2014 yang membahas tentang Perasuransian adalah pengganti dari UU No 2 Tahun 1992. Undang-Undang asuransi tersebut tertuang lengkap dalam dokumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan dasar hukum Pasal 5 ayat 1, pasal 20, pasal 33 UUD RI.

Pengertian asuransi juga tertuang dalam UU No. 40 tahun 2014 yang menjadi dasar atau acuan dalam penerimaan premi oleh perusahaan asuransi dengan imbalan untuk tujuan:

  • Untuk memberikan penggantian kepada pemegang polis karena kerugian yang pernah dideritanya, biaya yang timbul, kerusakan, kehilangan keuntungan serta tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga.
  • Untuk memberikan pembayaran sebagai acuan pada meninggalnya tertanggung atau pembayaran yang didasarkan atas hidup si tertanggung dengan manfaat besar yang sebelumnya telah ditetapkan. Hal tersebut juga didasarkan atas hasil pengelolaan dana asuransi yang telah dikelola sebelumnya.

Adanya UU mengenai broker asuransi online dan sejenisnya didasarkan pada layanan jasa perasuransian sejalan dengan perkembangan kebutuhan atas pengelolaan risiko serta pengelolaan investasi. Sehingga dijamin aman dan melindungi para pemegang premi untuk mendapatkan haknya secara adil.

Mengenal Broker Asuransi Online Dan Perbedaannya Dengan Agen Asuransi

Mengenal Broker Asuransi Online Dan Perbedaannya Dengan Agen Asuransi

Perlu Anda ketahui, asuransi merupakan instrumen penting yang saat ini banyak dibutuhkan. Kesadaran masyarakat dalam mengikuti asuransi yaitu untuk membuat hidup merasa lebih nyaman jika terjadi suatu risiko yang mengancam. Namun saat ini banyak sekali nasabah yang merasa dirugikan karena penipuan yang dilakukan oleh oknum tertentu yang mengatasnamakan asuransi. Oleh sebab itu, dibentuklah broker. Broker asuransi adalah salah satu program yang dikeluarkan oleh lembaga asuransi.

Pengertian dari Broker Asuransi

Broker asuransi adalah sebuah badan yang memang dibentuk khusus untuk membantu nasabah asuransi dalam mendapatkan haknya secara penuh atas perusahaan asuransi, dimana nasabah tersebut memang tercantum namanya sebagai pemegang polis. Tidak hanya itu, broker tersebut bisa membantu melindungi kepentingan dari masyarakat luas. Broker itu memang dibentuk oleh pemerintah secara langsung. Dengan adanya broker, keamanan pengguna asuransi lebih terjamin dan terlindungi.

Selain itu, ada juga istilah agen asuransi. Agen asuransi merupakan seseorang yang memang ditunjuk dan bekerja sesuai dengan kepentingan profesional untuk mewakilkan perusahaan asuransi dalam mempresentasikan produk asuransi. Anda juga perlu mengetahui bahwa dalam ketentuan UU No 40 Tahun 2014 dan Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 1999, agen asuransi termasuk seseorang yang bekerja sendiri untuk memberikan jasa asuransi atas nama penanggung.

Sedangkan menurut UU No 40 Tahun 2014, pialang asuransi adalah perusahaan yang membantu memberikan jasa keperantaraan dalam kegiatan penutupan asuransi dan bertindak sebagai kepentingan tertanggung. Sebenarnya broker asuransi dan agen asuransi hampir sama, tetapi tugasnya tentu saja sedikit berbeda. Mengapa demikian? Karena agen asuransi berpihak untuk mewakili kepentingan tertanggung atau sebagai konsultan asuransi dari tertanggung.

Perbedaan antara Broker Asuransi dan Agen Asuransi

Broker Asuransi

  • Setiap broker berbentuk perusahaan atau badan hukum. Dengan adanya broker, pihak tertanggung akan menikmati kepastian serta pelayanan yang lebih profesional.
  • Perusahaan pialang asuransi akan diawasi ketat oleh Otoritas Jasa Keuangan serta asosiasi yang memang menaunginya. Tujuannya untuk dapat menaikkan kredibilitas serta profesionalisme terhadap perusahaan pialang tersebut.
  • Pialang asuransi bertugas untuk mewakili pihak tertanggung. Dengan demikian, pialang asuransi diharapkan dapat dipercaya dalam melakukan negosiasi kepada pihak perusahaan asuransi. Perusahaan tersebut melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab berdasarkan hukum yang berlaku.
  • Tugas utama pialang informasi yaitu untuk membantu nasabah dalam mendapatkan informasi menyeluruh mengenai produk asuransi. Kemudian merekomendasikan perusahaan asuransi dan tepat dan profesional.

Agen Asuransi

  • Agen asuransi dijalankan secara perseorangan dan hanya boleh menjadi agen salah satu perusahaan asuransi saja.
  • Agen asuransi berada pada pihak perusahaan asuransi penanggung
  • Tugas agen asuransi yaitu untuk menawarkan berbagai produk asuransi dari perusahaan tertentu
  • Agen asuransi harus terdaftar dan berlisensi agar bisa menjual produk asuransi. Sedangkan broker asuransi adalah sebuah badan yang memang dibentuk khusus untuk membantu nasabah asuransi.
Mengenal Peran Dan Tanggung Jawab Asuransi Broker

Mengenal Peran Dan Tanggung Jawab Asuransi Broker

Tidak banyak yang mengetahui tentang broker asuransi ini, sebelum membahas lebih lanjut alangkah baiknya untuk memahami apa yang disebut dengan broker asuransi. Asuransi broker adalah suatu lembaga atau badan perusahaan yang berguna untuk membantu nasabah untuk mendapatkan haknya secara penuh selama menjalani kontrak asuransi. Broker juga akan melindungi nasabah asuransi dan berbagai resiko kerugian yang mungkin saja terjadi saat melakukan program asuransi tersebut. Pialang asuransi ini juga dibentuk oleh pemerintah secara langsung dan diberi tugas untuk memberikan perlindungan dan jaminan finansial bagi para pengguna asuransi.

Perlu diketahui bahwa pialang asuransi ini berbeda dengan agen asuransi. Pialang asuransi ini badan atau lembaga yang tugasnya tidak bisa digantikan secara perseorangan. Sedangkan, jika agen asuransi yaitu orang yang bekerja untuk perusahaan untuk mempromosikan layanan asuransi yang dimiliki oleh perusahaan tempatnya bekerja. Beberapa orang terkadang masih bertanya, apa yang menjadi peran asuransi broker?

Peran Asuransi Broker

Dari pengertian diatas sudah jelas terlihat bahwa pada intinya tugas asuransi broker adalah melindungi kepentingan para nasabah yang menggunakan jasa asuransi tersebut. Tetapi, masih ada beberapa rincian yang menjadi salah satu tugas dari pialang asuransi.

  1. Dengan adanya broker asuransi ini, peran utama yang dapat dilakukan oleh pialang asuransi yaitu dengan mengidentifikasi risiko yang mungkin terjadi kepada nasabah selama menggunakan jasa asuransi pada perusahaan tersebut dan berusaha menghindari resiko yang akan ditimbulkan.
  2. Pialang asuransi juga bisa menggunakan perannya untuk mempersiapkan dan membuat kontrak asuransi sesuai dengan kebutuhan nasabah.
  3. Selain itu, pialang asuransi juga dapat memberikan pilihan kepada nasabah untuk penanggung yang aman selama melakukan asuransi broker tersebut.
  4. Menjadi salah satu perantara antara perusahaan asuransi dan nasabah asuransi pada tingkat premi.
  5. Pialang asuransi juga mempunyai tugas lain seperti menjalankan risk inspection dan mengatur seluruh administrasi program asuransi untuk mewakili nasabah yang menggunakan jasa asuransi.
  6. Tugas yang selanjutnya yaitu dapat menjalankan negosiasi klaim asuransi apabila diperlukan.

Tanggung Jawab Broker Asuransi

Selain peran yang dijalankan oleh pialang asuransi, maka ada beberapa tanggung jawab yang dibebankan oleh pialang asuransi. Tanggung jawab asuransi broker adalah:

  1. Dengan memperkenalkan nasabah atau calon nasabah mengenai beberapa risiko yang bisa saja terjadi jika menjalankan asuransi dan bagaimana cara mengelola manajemen resikonya.
  2. Tanggung jawab selanjutnya yaitu dengan memperhatikan atas hal-hal terkait pengelolaan pemasaran efektif. Salah satunya adalah pembaruan sistem pembukaan nasabah.
  3. Melakukan perekapan dan menyerahkan catatan atau ulasan kemajuan proses asuransi kepada pihak-pihak yang berkepentingan dan memerlukannya. Dengan adanya fasilitas pialang asuransi ini seharusnya masyarakat dapat memanfaatkan dengan baik. Karena broker asuransi ini telah dijamin keamanannya oleh pemerintah.
Broker Asuransi Terbaik Bagi Anda

Broker Asuransi Terbaik Bagi Anda

Masyarakat pengguna asuransi sangat membutuhkan broker asuransi. Apalagi semakin banyak produk asuransi yang dikeluarkan oleh beberapa perusahaan jasa asuransi, yang seringkali membuat bingung untuk memilihnya. Belum lagi jika timbul masalah untuk klaim di kemudian harinya. Broker asuransi akan mampu menjadi mediator antara pihak tertanggung dengan penanggung asuransi.

Broker Asuransi Terbaik

Perusahaan broker asuransi sebenarnya merupakan perpanjangan tangan pemerintah guna membantu masyarakat dalam berhubungan dengan perusahaan jasa asuransi. Hal ini tentunya berbeda dengan agen asuransi yang justru memihak dan berada di pihak perusahaan jasa asuransi. Pembentukan dan kerja perusahaan Broker asuransi berdasarkan pada Undang-Undang No 2 Tahun 1992 dan diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Ijin pendiriannya pun harus memenuhi sejumlah persyaratan khusus.

Peran dan Manfaat Broker Asuransi

Berikut ini beberapa peran dan manfaat broker asuransi tersebut.

Membantu Kenali Risiko

Sebelum membeli suatu jenis dan produk asuransi maka hendaknya masyarakat mengetahui terlebih dahulu berbagai risiko hidup yang dihadapi. Tiap orang bisa berbeda-beda keperluan dan kondisinya. Ada yang memerlukan asuransi jiwa selain asuransi kesehatan, jenis asuransi kesehatannya pun bermacam-macam, dan beragam cakupan coverage serta jenis penyakit yang di cover dan lain sebagainya. Ada juga yang memerlukan asuransi pendidikan. Lalu ada yang membutuhkan asuransi mobil dan rumah dan lain sebagainya.

Saran Jenis Asuransi yang Tepat

Broker asuransi terbaik akan membantu mengenali berbagai risiko yang ada dan jenis serta produk asuransi yang tepat. Tiap risiko memiliki jenis asuransi yang berbeda-beda.

Saran Produk Asuransi yang Tepat

Apabila telah mengetahui risiko yang hendak diminimalisir dampak kerugiannya dan jenis asuransi yang tepat untuk itu, maka tahap berikutnya ialah memilih produk asuransi yang tepat. Cukup banyak produk asuransi yang ditawarkan oleh masing-masing perusahaan penyelenggara jasa asuransi untuk tiap jenis asuransinya.

Perlu pengetahuan yang mendalam mengenai kelebihan dan kekurangan dari tiap produk asuransi yang ditawarkan. Broker asuransi terbaik memiliki informasi tersebut secara lengkap dan rinci. Sehingga calon nasabah asuransi bisa dengan mudah membandingkannya satu sama lain lalu memilih yang tepat. Sebagai contoh untuk jenis asuransi kesehatan, misalnya maka akan ada beberapa pilihan produk merk asuransi, yang dikeluarkan oleh berbagai perusahaan jasa asuransi. Tiap produk asuransi tersebut memiliki keunggulan dan kelemahannya masing-masing. Broker asuransi yang telah mengenal baik tiap produk asuransi yang ada akan bisa memberikan saran yang tepat.

Membantu Proses Klaim

Kesulitan dan waktu proses yang lama serta berbelit seringkali dihadapi pada saat hendak mengajukan klaim. Broker asuransi akan bisa membantu supaya proses klaim bisa berjalan lancar.

Konsultasikan dengan Broker Asuransi Terbaik dan libatkan sejak awal ketika hendak membeli suatu produk asuransi, selama masa jangka waktu asuransinya dan juga ketika hendak melakukan klaim agar segala sesuatunya bisa berjalan lancar dan cepat serta mudah tanpa kendala apapun.

Perusahaan Broker Asuransi Itu Apa?

Perusahaan Broker Asuransi Itu Apa?

Asuransi diperlukan guna meminimalisir terjadinya kerugian atas suatu risiko. Lalu pada saat peristiwanya terjadi maka perlu melakukan klaim agar ganti rugi bisa segera dicairkan. Namun ada kalanya hal tersebut cukup sulit prosesnya dan merepotkan. Hal ini karena pihak asuransi harus melakukan pembuktian terlebih dahulu dan memastikan bahwa segala sesuatunya sesuai prosedur dan ketentuan yang telah disepakati, dan itu bisa memakan waktu yang lama. Kehadiran broker asuransi bisa membantu, agar prosesnya bisa berjalan lebih lancar, sehingga nasabah asuransi yang selama ini telah rajin membayar premi asuransinya bisa mendapatkan haknya dengan baik, secepatnya.

Perusahaan Broker Asuransi

Berdasarkan pada Undang-Undang No 2 Tahun 1992 terkait asuransi, maka dibentuklah yang namanya broker asuransi. Berbeda dengan broker pada Perdagangan Efek dan lain sebagainya, maka fungsi utama perusahaan broker asuransi ialah lebih sebagai mediator yang akan menjembatani antara pihak tertanggung, yakni nasabah asuransi dengan pihak penanggung atau pihak penyelenggara asuransinya. Perusahaan broker asuransi merupakan perpanjangan tangan pemerintah guna membantu masyarakat luas dalam penggunaan jasa asuransi. Gaji jasa broker asuransi memang berasal dari komisi perusahaan jasa asuransi yang dikutip pemerintah, namun kerjanya obyektif, tidak akan memihak pada perusahaan jasa asuransi, karena pemerintahlah yang mengutipnya, lalu baru membagikannya sebagai gaji bagi para pekerja pada perusahaan broker asuransi. Kerja broker asuransi juga diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Ijin pendiriannya juga tidak sembarangan, tapi harus memenuhi persyaratan khusus tertentu.

Cakupan Tugas Broker Asuransi

Sebenarnya tugas broker asuransi tak hanya pada saat akhir ketika ada masalah dalam pengajuan klaim asuransi saja, tapi bisa sejak awal. Berikut ini cakupan tugas dan fungsi broker asuransi.

Tahap Pengenalan Risiko dan Jenis  Kebutuhan

Broker asuransi bisa telah terlibat sejak awal ketika calon nasabah asuransi mulai

mengenali jenis-jenis risiko yang akan dihadapi dalam hidupnya lalu merasa perlu untuk mengambil produk asuransi guna meminimalisir kerugian dan biaya yang akan timbul pada saat ketika peristiwa berisiko tersebut terjadi. Tiap produk asuransi memiliki kegunaan dan spesifikasinya masing-masing. Asuransi jiwa tentunya berbeda dengan asuransi kesehatan dan lain sebagainya. Masyarakat calon nasabah asuransi harus tahu jenis produk asuransi yang akan dibelinya beserta dengan cakupan manfaatnya. Broker asuransi akan mampu menjelaskan jenis asuransi yang tepat guna meminimalisir risiko yang dihadapi oleh kliennya.

Advice Pemilihan Jenis Asuransi yang Tepat

Setelah calon nasabah mengetahui risiko yang hendak diminimalisir maka lalu masyarakat calon nasabah asuransi akan bisa menentukan jenis produk asuransi yang tepat yang akan dibelinya.

Saran Produk Asuransi

Dari tiap jenis asuransi terdapat banyak pilihan produk asuransi yang ditawarkan dari berbagai perusahaan penyedia jasa asuransi. Saran dari broker asuransi lebih objektif daripada agen asuransi.

Membantu Penagihan Iuran Premi Asuransi

Broker asuransi bisa juga membantu agar pembayaran premi asuransi berlangsung lancar.

Membantu Pengurusan Klaim Asuransi

Lalu juga membantu pengurusan klaim.

Broker asuransi berbeda dengan agen asuransi yang berasal dari pihak penyelenggara asuransi.

Apa Itu Broker Asuransi Serta Fungsinya Dalam Mengurus Asuransi

Apa Itu Broker Asuransi Serta Fungsinya Dalam Mengurus Asuransi

Asuransi merupakan suatu hal penting yang dibutuhkan orang demi melindungi dan menjamin keamanan jiwa dan benda. Gaya hidup masyarakat yang semakin kompleks pada masa ini, menjadi salah satu penyebab meningkatnya kesadaran masyarakat untuk ikut asuransi. Broker asuransi adalah suatu jasa yang dapat membantu masyarakat dalam mengurus semua hal terkait asuransi. Berikut ini akan dijelaskan lebih lanjut tentang pengertian broker asuransi serta perannya dalam mengurus asuransi.

Apa itu Broker Asuransi?

Broker asuransi atau asuransi broker adalah suatu perusahaan, lembaga atau badan yang dibentuk untuk membantu dan memudahkan nasabah asuransi untuk memperoleh hak-hak seutuhnya pada perusahaan asuransi di mana nasabah tersebut terdaftar. Membantu nasabah asuransi dalam hal ini termasuk proses klaim dan pencairan dana atas perusahaan asuransi tersebut.

Broker asuransi ini merupakan perusahaan atau lembaga yang dibentuk langsung oleh pemerintah, ini untuk mewujudkan visi dan misi pemerintah dalam memberikan perlindungan dan jaminan terhadap seluruh masyarakat pengguna asuransi. Berbeda halnya dengan agen asuransi, broker asuransi merupakan sebuah badan atau lembaga yang bekerja dibawah pemerintah. Sedangkan agen asuransi cenderung bekerja secara perseorangan dan ditugaskan oleh suatu perusahaan asuransi untuk memperkenalkan produk serta kinerja yang ditawarkan dari jasa tersebut.

Fungsi Broker Asuransi

Karena merupakan lembaga pemerintahan yang dibentuk untuk melindungi kepentingan masyarakat pengguna asuransi, maka dari itu peraturan perundang – undangan yang membahas mengenai broker asuransi dan tugasnya adalah sebagai berikut;

  • Melakukan tugas identifikasi terhadap semua bentuk usaha penghilangan dan pengurangan serta menghindari nasabah asuransi dari kemungkinan terjadinya resiko tersebut di masa yang akan datang.
  • Broker asuransi bertugas untuk mempersiapkan serta membuat desain kontrak asuransi yang paling sesuai dengan kebutuhan nasabah asuransi.
  • Membantu nasabah asuransi dalam menentukan atau memilih penanggung yang sesuai dan aman.
  • Pihak broker asuransi bertanggung jawab guna menjalankan risk inspection dan program administrasi, yang termasuk di dalamnya klaim manajemen servis selama polis berlangsung.
  • Perusahaan broker asuransi dapat juga menjalankan klaim negosiasi atas nama nasabah asuransi dalam suatu waktu tertentu.
  • Melakukan administrasi dan penelitian asuransi.

Beberapa hal yang sudah disebutkan diatas merupakan tugas pihak broker asuransi yang tercatat dalam peraturan undang-undang. Perlu diketahui oleh nasabah asuransi bahwa broker asuransi tidak  menarik biaya operasi dari nasabahnya. Broker asuransi mendapatkan bayaran dari pihak penanggung sebagai kompensasi atas penempatan resiko tersebut.

Selain fungsi broker asuransi berikut ini akan dijelaskan juga mengenai tanggung jawab perusahaan broker asuransi selama bekerja di bawah perintah dan pengawasan pemerintah secara langsung. Semua hal terkait dengan tanggung jawab broker asuransi ini termuat di dalam peraturan perundang-undangan yang dinyatakan sebagai berikut;

  • Pihak broker asuransi wajib menjelaskan pada nasabah atau calon nasabah asuransi terkait dengan semua resiko yang mungkin terjadi di dalam asuransi dan cara mengatur, mengelola manajemen resikonya. Hal ini bertujuan untuk menyesuaikan kondisi keuangan nasabah asuransi dengan rencana asuransi yang akan dipilih oleh calon nasabah.
  • Perusahaan broker asuransi bertanggung jawab atas semua hal yang terkait dengan pengelolaan pemasaran yang efektif, dalam hal ini meliputi: pembaruan sistem pembukuan untuk nasabah asuransi, up sell untuk nasabah asuransi lama, melakukan pendataan serta catatan administrasi nasabah asuransi, melakukan pengawasan terhadap klaim asuransi dan yang terakhir adalah melakukan dealing asuransi yang adil dan penuh antara nasabah asuransi dengan pihak perusahaan asuransi.
  • Pihak broker asuransi wajib merangkum dan juga menyerahkan penjelasan mengenai kemajuan proses asuransi kepada pihak yang berkepentingan dan pada pihak yang memerlukan.

Berdasarkan tanggung jawab yang sudah dipaparkan diatas dapat diketahui bahwa pihak atau lembaga broker asuransi ini merupakan pihak yang paling netral yang dapat menangani semua permasalahan antara perusahaan asuransi dengan nasabah asuransi, ditambah lagi dengan fakta bahwa broker asuransi ini bekerja langsung di bawah pemerintah, sehingga soal keamanan tentu dijamin seutuhnya oleh pemerintah.

Selanjutnya ialah berkaitan dengan kewenangan broker asuransi, hal ini sangat penting dibahas tentunya, karena tanggung jawab tidak terlepas atau harus diiringi dengan kewenangan. Meninmbag dari fungsi dan tanggung jawab pihak broker asuransi berikut ini adalah kewenangannya;

  • Perusahaan broker asuransi berhak untuk menagih atau meminta premi mewakili kepentingan pihak penanggung.
  • Pihak broker asuransi berwenang memberikan saran yang bersifat mutlak, artinya pihak broker asuransi wajib memberikan saran untuk pihak tertanggung dan penanggung, baik diminta ataupun tidak diminta.
  • Pihak broker asuransi berwenang mendampingi pengacara tertanggung, bila seandainya terjadi masalah dikemudian hari yang menyebabkan masalah tersebut harus diselesaikan dengan mengambil jalur hukum.
  • Pihak broker asuransi berwenang melakukan tuntutan pada pihak ketiga yang didasari dengan surat penunjukan atau bisa disebut juga surat kuasa yang dilampirkan dengan atau atas nama pihak tertanggung.
  • Jika dikemudian hari terjadi klaim secara besar-besaran atau general average , maka pihak broker asuransi memiliki wewenang untuk menyarankan penggunaan loss atau average adjuster.
  • Bila pihak penanggung setuju dengan saran broker asuransi maka dapat trlrbih dahulu bayar klaim terhadap pihak tertanggung dan tentu saja untuk proses selanjutnya harus dibuat kesepakatan terlebih dahulu antara semua pihak terkait dalam hal ini pihak yang terlibat di dalam semua masalah yang berkaitan dengan asuransi tersebut.

Setelah membahas wewenang broker asuransi maka langkah selanjutnya yang tak kalah penting adalah dengan memanfaatkan jasa broker asuransi ini secara baik dan sebijak mungkin. Broker asuransi merupakan sebuah lembaga atau badan yang menawarkan jasa bantuan yang bisa disebut juga jembatan antara pihak tertanggung atau nasabah asuransi dengan pihak penanggung atau perusahaan asuransi yang mana terdapat nama nasabah tersebut. Sebagai broker asuransi tentunya harus memiliki kemampuan untuk meyakinkan banyak pihak yang terlibat dalam asuransi dalam hal ini menyelesaikan semua masalah terkait asuransi yang mungkin akan terjadi selama proses asuransi berjalan atau di kemudian harinya. Berikut ini adalah syarat bila ingin menjadi seorang broker;

  • Harus memiliki pengetahuan mengenai seluk beluk dan jenis perlindungan dalam rancangan asuransi diantaranya adalah : kendaraan, kehidupan, jiwa, properti, kecelakaan, kebakaran dan lain sebagainya.
  • Harus memahami pengoperasian komputer serta memahami statistik secara baik.
  • Mampu bekerja berdasarkan target dan mampu membujuk calon nasabah dalam hal ini harus memiliki kemampuan persuasi, ini sangat penting untuk meyakinkan calon nasabah
  • Mampu memberikan solusi pada nasabah asuransi serta bisa membangun hubungan jangka panjang baik dengan nasabah maupun dengan perusahaan asuransi.
  • Mempunyai sertifikat atau lisensi.

Itulah beberapa penjelasan mengenai pengertian broker asuransi, fungsi, tanggung jawab wewenang dan juga beberapa syarat menjadi broker asuransi. Walaupun menggunakan jasa broker asuransi terbaik, tetap saja seluruh keputusan kembali ke tangan nasabah asuransi. Maka dari itu sebagai nasabah asuransi diharapkan dapat memanfaatkan broker asuransi secara bijak dan benar.

Keunggulan Membeli Asuransi Melalui Broker Asuransi Kesehatan

Keunggulan Membeli Asuransi Melalui Broker Asuransi Kesehatan

Apa itu broker asuransi? Apakah anda pernah mendengar istilah tersebut? Secara singkat dan sederhana, broker asuransi adalah badan yang memiliki tujuan untuk membantu para nasabah asuransi atau pemegang polis agar bisa mendapatkan hak yang harusnya mereka dapatkan.

Misalnya dengan membantu proses klaim sampai proses pencairan klaim atas perusahaan asuransi tersebut. Selain itu, broker bisa dibilang memiliki fungsi untuk melindungi kepentingan dari para nasabahnya. Lalu, sebetulnya apa saja keunggulan broker asuransi Kesehatan? Di bawah ini disediakan informasi mengenai keunggulan broker asuransi kesehatan karyawan. Anda bisa menyimaknya.

1. Lebih praktis dan mudah

Keunggulan yang pertama saat anda menggunakan broker untuk asuransi adalah prosesnya yang jauh lebih praktis dan mudah. Apabila anda membeli asuransi melalui seorang perantara, maka nantinya prosesnya pun juga akan lebih mudah karena kepentingan anda akan dilindungi oleh badan tersebut. Hal ini juga dikarenakan urusan antara perusahaan asuransi dengan nasabah saat dilakukan oleh perantara tidak akan memakan waktu yang begitu lama. Anda juga bisa membeli premi yang anda inginkan sesuai dengan kebutuhan anda sama seperti apa yang sudah anda konsultasikan sebelumnya. Bahkan di jaman yang canggih ini anda juga bisa membeli asuransi secara online langsung di website broker yang anda pilih.

2. Dapat membandingkan polis

Keunggulan yang berikutnya dari membeli asuransi dari broker asuransi Kesehatan adalah anda bisa membandingkan beberapa polis. Ketika anda akan membeli polis tentu anda kaan memilih yang terbaik di antara yang baiik. Dengan menggunakan perantara broker, maka anda bisa membandingkan beberapa premi terlebih dulu mulai dari preminya, harga, dan manfaat premi dari berbagai perusahaan asuransi yang menawarkan.

Sehingga nantinya anda tidak perlu repot-repot mencari tau sendiri bahkan menghubungi customer service di tiap perusahaan asuransi yang ingin anda pilih untuk asuransi kesehatannya. Dengan adanya keunggulan ini maka bisa membantu anda dengan baik untuk memilih asuransi.

3. Proses aman dan cepat

Keuntungan yang ketiga saat anda membeli asuransi dari broker asuransi Kesehatan adalah prosesnya yang jauh lebih aman dan juga cepat. Ketika memilih asuransi anda pasti ingin proses yang cepat dan juga aman agar anda bisa mengefektifkan waktu dan bisa beralih ke urusan anda yang lain.

Ketika anda menggunakan perantara broker untuk membeli asuransi tersebut, tentu perantara tersebut sudah mendapatkan izin resmi dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan) sehingga segala bentuk transaksi yang anda lakukan dijamin aman dan akan tercatat di dalam sistem. Sehingga dengan adanya hal tersebut, anda tidak perlu risau dan khawatir karena prosesnya aman. Selain itu, dengan adanya perantara tersebut prosesnya juga bisa jauh lebih cepat.

Pentingnya Memiliki Asuransi Kesehatan Untuk Karyawan Swasta

Pentingnya Memiliki Asuransi Kesehatan Untuk Karyawan Swasta

Ternyata bukan hanya saat di masa pandemi saja anda harus memiliki asuransi Kesehatan, melainkan di berbagai situasi anda harus sudah siap sedia dengan asuransi tersebut. Hal ini dikarenakan asuran2i Kesehatan mempunyai peran yang penting dalam kehidupan anda terutama di bidang ppekerjaan anda sebagai seorang karyawan swasta.

Dengan adanya asuransi kesehatan karyawan, maka secara tidak langsung anda sudah memberikan perlindungan kepada diri sendiri dari beragam risiko penyakit dan juga kemungkinan adanya kecelakaan. Seperti yang kita ketahui bahwa kecelakaan atau musibah adalah hal yang tidak bisa diprediksi, akan tetapi kita tetap bisa menyiapkan rencana cadangan untuk itu. Lalu, apa saja pentingnya memiliki asuransi kesehatan untuk karyawan swasta? Berikut penjelasannya.

1. Adanya pelayanan Kesehatan yang layak

Dengan anda memiliki asuransi Kesehatan, maka anda bisa mendapatkan pelayanan Kesehatan yang layak apabila suatu hari anda mengalami risiko Kesehatan. Sehingga nantinya anda tidak perlu khawatir jika tidak dilayani saat membutuhkan pelayanan tersebut, karena asuransi anda sudah menanggung seluruh biaya anda dan nantinya anda hanya perlu fokus terhadap kesehatan menikmati pelayanan Kesehatan tersebut. Maka dengan adanya asuransi ini, anda secara tidak langsung sudah menyiakan risiko terburuk dengan solusi yang ada jauh-jauh hari.

2. Lebih efisien

Alasan pentingnya anda harus memiliki asuransi kesehatan untuk karyawan swasta ini yaitu agar nantinya proses administrasi jauh lebih efisien. Ketika suatu saat anda sakit, pasti anda akan panik begitu juga dengan orang-orang di sekitar anda. Hal itu juga bisa lebih buruk jika anda tidak memiliki dana untuk berobat, maka akan lebih rumit lagi.

Namun dengan adanya asuransi Kesehatan, maka anda secara tidak langsung sudah menyiapkan dana yang diperlukan untuk segala keperluan pengobatan anda. Sehingga nantinya proses administrasi akan jauh lebih efisien dan anda hanya perlu menjalankan prosedur pengobatan yang ada. Anda juga tidak akan banyak merepotkan orang lain nantinya.

3. Meminimalkan Risiko Kesehatan dan keuangan

Alasan pentingnya anda harus memiliki asuransi Kesehatan berikutnya adalah bisa meminimalkan risiko Kesehatan dan keuangan. Keuangan seseorang pasti tidak bisa selamanya stabil di atas terus menerus, oleh karena itu anda perlu memiliki asuransi tersebut agar nanti apabila anda berada di kondisi keuangan yang sedang tidak stabil dan berantakan, prioritas Kesehatan anda tetap stabil dan tidak ada masalah.

Sehingga nantinya masalah keuangan tersebut tidak akan mempengaruhi prioritas Kesehatan anda. Ketika hal tersebut terjadi, maka anda juga bisa lebih fokus untuk menyelesaikan permasalahan keuangan anda tanpa harus memikirkan biaya Kesehatan anda.

Itulah penjelasan dan beberapa alasan mengapa penting anda harus memiliki asuransi kesehatan untuk karyawan swasta. Jadi, apa anda sudah memiliki asuransi Kesehatan?

Tips Memilih Asuransi Kesehatan Untuk Karyawan Perusahaan Yang Tepat

Tips Memilih Asuransi Kesehatan Untuk Karyawan Perusahaan Yang Tepat

Seperti yang sudah kita ketahui bersama bahwa biaya pengobatan yang kian meningkat memang bisa membuat banyak orang yang harus mempersiapkan diri mereka dengan mempertimbangkan sebuah asuransi kesehatan apalagi untuk para karyawannya sendiri. Apalagi selama bekerja, kita tidak akan tahu apa yang akan terjadi kedepannya termasuk mengalami gangguan kesehatan atau bahkan terjadinya sebuah kecelakaan selama bekerja.

Pentingnya Sebuah Asuransi Kesehatan dalam Sebuah Perusahaan

Ketika sebuah perusahaan memberikan asuransi kesehatan untuk karyawan perusahaan, maka seluruh karyawan yang ada di dalamnya akan mendapat sebuah jaminan finansial ketika para karyawan mengalami sakit, mengalami kecelakaan maka seluruh biaya pengobatan mereka akan ditanggung oleh sebuah perusahaan asuransi.

Inilah Solusi Memilih Asuransi Kesehatan Terbaik untuk Karyawan

Bagaimanakah cara untuk memilih asuransi kesehatan untuk karyawan perusahaan yang tepat? Beberapa cara yang bisa dilakukan cara-caranya adalah:

  • Memahami Jenis Produk Asuransi Kesehatan

Pertama, Anda wajib untuk paham akan menentukan jenis atau produk asuransi kesehatan yang nantinya akan dipilih. Biasanya, asuransi kesehatan yang akan diberikan oleh para karyawannya ada 2 jenis. Di mana asuransinya adalah Hospital Benefit dan juga Hospital Cash Plan. Keduanya sama-sama penting dan memiliki peran yang penting untuk seluruh karyawan yang ada dalam sebuah perusahaan tertentu.

  • Memahami Apa Saja Manfaat yang Akan Didapatkan

Kemudian, Anda harus paham apa sajakah manfaat yang bisa Anda dapatkan. Di mana seluruh karyawan memang wajib untuk paham dalam menentukan asuransi bahkan apa saja manfaat yang akan mereka peroleh. Sehingga, jika Anda sudah berkeluarga pun tidak akan kesulitan untuk memikirkan biaya kesehatan yang nantinya harus dikeluarkan.

  • Menyesuaikan dengan Kebutuhan

Biasanya, jenis asuransi kesehatan karyawan memang membuat banyak orang yang merasa kebingungan. Sehingga, salah satu saran penting untuk dilakukan adalah menentukan jenis asuransi yang akan sesuai dengan kebutuhan sekaligus riwayat kesehatan yang benar-benar Anda butuhkan nantinya.

  • Membuat Anggaran Khusus untuk Asuransi

Asuransi adalah komponen penting yang memang menjadi hal wajib yang harus dimiliki oleh seluruh karyawan. Sehingga, nantinya Anda tetap wajib untuk membuat sebuah anggaran khusus. Sebab, gaji Anda akan dipotong setiap bulannya untuk membayarkan pada perusahaan asuransi. Sehingga, jika produk yang Anda pilih ini cocok, maka Anda akan membayarkannya dengan gaji yang sudah dipotong sebelumnya. Sehingga perhitungan penting juga harus Anda terapkan saat memilih asuransi.

Itulah solusi terbaik dalam asuransi kesehatan untuk karyawan perusahaan yang dapat dilakukan. Dengan menentukan jenis asuransi yang tepat, maka Anda pun akan mendapatkan kenyamanan ketika bekerja dalam sebuah perusahaan tertentu. Salah satu produk asuransi yang ada memang membantu seluruh karyawan agar mereka bisa bekerja dengan tenang tanpa perlu khawatir ketika mereka akan bekerja di sebuah perusahaan dan mengalami hal-hal yang tidak diinginkan.