Konsultan Asuransi Adalah Badan Yang Membantu Pencairan Klaim, Caranya?

Konsultan Asuransi Adalah Badan Yang Membantu Pencairan Klaim, Caranya?

Jasa konsultan asuransi sangat ramai diperbincangkan karena perannya yang vital dalam proses pencairan dana klaim asuransi nasabah. Namun, sebenarnya broker atau konsultan asuransi ini menjadi satu dengan badan asuransi atau tidak?

Untuk lebih jelasnya, simak review tentang jasa konsultasi asuransi berikut ini!

Definisi konsultan asuransi

Konsultan asuransi adalah sebuah lembaga atau instansi yang mengurusi segala hal yang berkaitan dengan asuransi nasabah baik asuransi diri, benda atau keduanya sekaligus termasuk dengan proses klaim premi asuransi saat dibutuhkan. Dalam hal ini broker asuransi tidak menjadi satu tubuh dengan instansi atau perusahaan asuransi tersebut. Pengertian broker asuransi bekerja di bagian luar tubuh perusahaan dengan tugas yang beragam. Anda yang kesulitan mendapatkan informasi seputar asuransi bisa mengajukan tanya jawab dengan perusahaan asuransi yang ditunjuk.

Untuk mendapatkan keyakinan memilih perusahaan asuransi terbaik, Anda bisa cek di OJK. Jika nomor pendirian usaha asuransi terdaftar di kantor OJK berarti resmi dan berpayung hukum.

Tugas dan tanggung jawab

Tugas dan tanggungjawab apa itu broker asuransi tidak terbatas hanya proses pencairan klaim saja tapi juga:

  1. Mengidentifikasi segala macam efek atau resiko yang akan terjadi selama pengguna asuransi memakai layanan dan cara mengatasinya.
  2. Merancang, menjelaskan dan membuat surat perjanjian asuransi yang nasabah pakai. Jika nasabah menggunakan layanan asuransi kendaraan maka yang membuat surat kontraknya adalah pihak broker.
  3. Menolong calon nasabah memilih sebuah produk layanan asuransi yang sama-sama menguntungkan agar kelak bisa menjadi pembantu manajemen keuangan nasabah.
  4. Membantu nasabah mendapatkan premi asuransi yang sesuai agar tidak kemahalan.
  5. Membantu semua administrasi program asuransi untuk nasabah
  6. Membantu mencairkan klaim asuransi dengan cara negosiasi apabila mengalami kendala.

Ketika broker asuransi terbaik di Indonesia bekerja dalam satu badan perusahaan tapi beda divisi membutuhkan konfirmasi semua data nasabah dari awal hingga akhir. Dengan demikian, tugas dan tanggung jawab perusahaan asuransi akan dibantu oleh broker asuransi jika nasabah mengalami kendala yang cukup tinggi.

Cara kerja broker asuransi

Cara kerja broker asuransi ada 2 bagian untuk nasabah, yakni calon nasabah dan nasabah tetap. Untuk calon nasabah bisa menggunakan broker asuransi untuk meminta penjelasan yang lebih detail mengenai layanan produk hingga simulasi premi. Broker hanya akan meminta data ringan Anda untuk dicatat sebagai bentuk bantuan yang dibutuhkan, kendati Anda belum memutuskan sekalipun ingin menggunakan layanan asuransi apa.

Sedangkan untuk nasabah tetap, broker asuransi akan memberikan alur kerja yang berbeda.

Berikut cara kerjanya:

  1. Anda cukup datang ke broker asuransi Indonesia untuk memperoleh placing slipPlacing slip ditujukan khusus untuk Anda yang ingin mengajukan sebuah pertanyaan seputar asuransi. Anda tidak perlu mengisi formulir dengan survey ulang.
  2. Broker kemudian mengurus pencairan atau klaim antara nasabah dengan perusahaan asuransi.
  3. Broker akan meminta sejumlah data nasabah guna mengkroscekkan kondisi di lapangan.
  4. Apabila ada kesepakatan dari nasabah dengan pihak broker tentang pengklaimannya maka pihak broker bisa memberikan dana klaim nasabah terlebih dahulu.
  5. Ketika dana klaim telah selesai dicairkan maka pihak broker akan menunggu hasil penggantian dana dari perusahaan asuransi tersebut.
  6. Ketika dana telah masuk ke rekening nasabah tetap maka pihak broker berhak untuk klaim total besarnya biaya dari perusahaan asuransi pusat.

Apakah setiap kasus klaim sukses dikerjakan oleh broker asuransi?

Iya, jika nasabah tidak menyalahi aturan bermain Konsultan asuransi adalah ada beberapa kasus yang sengaja membuat cedera guna mencairkan klaim asuransi. Dengan kasus demikian, broker akan kesulitan bahkan peluang klaimnya sukses 30% saja. Ketentuan asuransi yang disalahgunakan oleh nasabah tentu membuat pihak broker dan perusahaan memberikan identitas merah bagi nasabah.

Mengapa Anda disarankan menggunakan broker asuransi?

  • Efektif dan efisien

Dari segi waktu, Anda tidak butuh waktu terbuang banyak karena pihak broker asuransi di Indonesia menentukan waktu fleksibel dari nasabah. Dokumen pendukung yang nasabah miliki akan dikelola oleh broker sebagai bentuk persyaratan pengajuan klaim (jika diperlukan).

  • Tahu perbandingan polis

Dengan adanya daftar broker asuransi, calon nasabah bisa mengetahui perbandingan nilai polis setiap perusahaan sehingga Anda tidak perlu datang mengecek satu per satu. Mungkin akan ada rasa takut, tidak enakan jika Anda datang mengecek ke setiap perusahaan asuransi. Broker akan membuka setiap informasi yang dibutuhkan oleh calon nasabah mulai dari premi, jenis asuransi dan resiko serta cara klaim dari setiap perusahaan.

  • Aman

Untuk mendapatkan jasa konsultasi asuransi, Anda bisa mengeceknya di kantor OJK yang telah terdaftar. Buka saja website kantor OJK dan masukkan nomor pendirian broker asuransi, maka terlihat akta resmi pendirian dan profilnya. Kerahasiaan data nasabah aman karena hanya pihak broker saja yang mengetahui.

  • Klaimnya cepat

Pengajuan klaim lewat broker asuransi di jakarta lebih cepat dan mudah karena banyak pihak yang membantu pengerjaan klaimnya. Dalam sehari, perusahaan asuransi bisa menangani lebih dari 10 nasabah dengan jadwal waktu klaim yang berbeda dan minta dipercepat. Jika Anda menggunakan bantuan broker, proses klaimnya akan lebih singkat karena pihak broker ikut membantu pencairan.

Apakah nasabah membayar jasa broker asuransi?

Iya, tetapi jumlahnya tergantung dari asosiasi broker asuransi Indonesia yang Anda rangkul. Sebagai contoh kasus, Pak Tino memakai asuransi perusahaan A dengan jenis asuransi kendaraan mobil All Risk. Karena keteledoran sopirnya, mobil mengalami kerusakan total bagian mesin, dan kemungkinan diganti mencapai 80%. Beliau mengajukan klaim ke perusahaan asuransi A, tetapi waktunya sangat lama. Kemudian, beliau berinisiatif mengajukan klaim dengan broker asuransi. Ternyata beliau mendapatkan dana klaim ganti kendaraan dengan waktu lebih cepat daripada waktu pengajuan klaim lewat perusahaan asalnya. Beliau cukup membayar tarif broker sebesar 20-25%.

Komisi pencairan dana klaim bukan diambil dari premi yang nasabah asuransi bayarkan ya tetapi berasal dari dana luar yang Anda harus berikan. Pencairan dana klaim terutama menjadi sangat penting jika nasabah mengalami kendala klaim.

Manfaat Anda memiliki asuransi

Beberapa orang menilai bahwa Konsultan asuransi adalah lembaga yang membantu rencana yang bisa membuat perubahan nasib seseorang karena bisa mengatur keuangan. Benar demikian, jika Anda mengajukan asuransi pendidikan tentu jangka panjang anak Anda kuliah bisa dibayarkan oleh pihak asuransi. Sehingga, di masa tua, Anda tidak bingung memikirkan besarnya biaya kuliah anak-anak.

Setiap premi yang Anda setorkan tidak digunakan oleh pihak asuransi, tanpa potongan dan malahan bisa bertambah dengan bunga. Setoran minimal dengan kalkulasi mencapai 20 tahun akan sangat berguna dan berjumlah besar. Anda bisa membeli asuransi dari broker juga lho!

Asuransi memberikan jaminan keamanan dari sebuah kejadian tak terduga, seperti sakit, kecelakaan, kerusakan hingga pendidikan anak.

Dua Program Asuransi AXA Untuk Bantu Sejahterakan Karyawan

Dua Program Asuransi AXA Untuk Bantu Sejahterakan Karyawan

Karyawan adalah aset yang paling berharga buat perusahaan. Tanpa mereka, aktivitas perusahaan pasti akan terhambat. Menyadari itu, AXA sebagai salah 1 perusahaan asuransi terkemuka menyediakan program AXA mandiri asuransi karyawan untuk membantu perusahaan mensejahterakan karyawan. Program ini terdiri atas 2 jenis yang meliputi :

1. AXA Mandiri Corporate Saving

Jika anda mungkin tahu bahwa di negara-negara maju Eropa ada kebijakan yang mewajibkan tiap warga negaranya membayar uang deposit tiap bulannya. Uang deposit yang sudah terkumpul ini kemudian dikembalikan kepada yang bersangkutan apabila sudah memasuki masa pensiun. Dengan kata lain deposit ini adalah tabungan yang pemerintah simpan.

Konsep dari program AXA Mandiri Corporate Saving ini kurang lebihnya adalah demikian. Namun di sini perusahaan lah yang membayar premi asuransi yang akan menjadi deposit bagi karyawannya. Dengan adanya program ini berarti setidaknya perusahaan sudah mengalokasikan dana untuk jangka panjang sebagai persiapan masa pensiun karyawan.

Jadi perusahaan tidak perlu lagi khawatir dalam mempersiapkan tunjangan pensiun. Tinggal lakukan klaim asuransi karyawan untuk mengambil dana yang tersimpan dalam asuransi yang satu ini. Oleh karena segala sesuatunya dipersiapkan dengan sistematis, risiko tunjangan yang tidak terbayar juga akan lebih minimal.

Dari penjelasan diatas, tentu anda sudah memahami bahwa memang asuransi ini peruntukannya lebih kepada orang yang sudah memenuhi kriteria menjadi tenaga kerja. Oleh karena itulah hanya berlaku buat mereka yang berusia 18 tahun sampai 74 tahun.

2. AXA Mandiri Corporate Health Plan

Tidak hanya memperhatikan soal hari tua nanti, perusahaan juga harus memperhatikan kesehatan karyawan di masa sekarang yang masih berada pada usia produktif. Untuk tujuan itulah AXA Mandiri asuransi karyawan dan program Corporate Health Plan menjadi solusi bagi perusahaan untuk membantu mewujudkannya.

Dalam program ini, seluruh karyawan akan mendapatkan perlindungan kesehatan secara menyeluruh 7x 24 jam. Perlindungan di sini tidak hanya untuk karyawannya saja tapi juga untuk beberapa anggota keluarganya dengan persyaratan tertentu. Hal ini bisa anda lihat dari syarat asuransi ini yang bisa berlaku untuk tertanggung di usia 0-59 tahun.

Perlindungan secara menyeluruh di sini selain mencakup lebih luas untuk anggota keluarga karyawan tapi juga kemudahan bagi mereka untuk mengakses berbagai fasilitas kesehatan. Bisa dibilang mudah karena mereka bisa dapatkan perawatan yang layak tanpa harus terganjal oleh biaya. Adapun beberapa kemudahan yang bisa karyawan dapatkan lewat asuransi ini antara lain :

  1. Penanggungan biaya untuk mengurus kematian jika ada anggota keluarga karyawan yang didaftarkan dalam asuransi ini.
  2. Penggantian biaya di rumah sakit yang meliputi rawat jalan maupun rawat inap
  3. Penggantian biaya untuk perawatan gigi
  4. Penanggungan biaya untuk karyawati yang melahirkan
  5. Penanggungan biaya untuk pembuatan kacamata

Bagi perusahaan tidak perlu cemas akan mengeluarkan biaya banyak untuk 2 program AXA mandiri asuransi karyawan di atas. Segala cakupan proteksi untuk karyawan bisa pemilik perusahaan sesuaikan tarafnya berdasarkan budget yang dimiliki.

Anda Harus Tahu, Berapa Sih Biaya Premi Yang Harus Dibayar Karyawan?

Anda Harus Tahu, Berapa Sih Biaya Premi Yang Harus Dibayar Karyawan?

Sebagai salah satu hal wajib yang harus diberikan perusahaan, ternyata tidak seluruh biaya asuransi ditanggung oleh perusahaan. Seperti BPJS yang kita miliki, 1% nya dibayarkan oleh karyawan melalui gaji yang diterimanya setiap bulan. Bagi penerima asuransi kesehatan di luar BPJS, kira-kira berapa premi asuransi karyawan yang harus dibayarkan?

Premi asuransi adalah pembayaran rutin tiap bulan yang nantinya bisa digunakan oleh karyawan untuk biaya Kesehatan saat karyawan sakit. BPJS dan BPJS Ketenagakerjaan adalah asuransi wajib bagi semua karyawan. Namun, tak jarang beberapa perusahaan menyediakan asuransi tambahan yang merupakan hasil Kerjasama perusahaan dengan pihak asuransi.

Asuransi yang biasanya disediakan oleh perusahaan diantaranya adalah asuransi Kesehatan, asuransi jiwa hingga asuransi kecelakaan kerja. Jika anda merupakan pemilik perusahaan, hal yang harus anda perhatikan adalah memilih jasa asuransi yang tepat dan kredibel. Karena tak jarang perusahaan memiliki kendala dalam proses klaim karena perusahaan jasa asuransinya bermasalah.

Cara Menghitung Premi Asuransi

Jumlah yang harus dibayarkan seseorang dalam perhitungan premi asuransi tergantung dengan berapa banyak tanggungan yang dibebankan pada seorang karyawan. Jumlah perhitungan premi asuransi individu tentu akan berbeda dengan perhitungan karyawan yang memiliki tanggungan seperti istri dan anak atau bahkan orang tua.

Berikut ini adalah cara yang biasa digunakan dalam menghitung besaran premi yang harus dibayarkan oleh seorang karyawan :

Jumlah Premi = Tarif Premi x Jumlah Tanggungan

Dengan cara diatas, anda bisa mengetahui berapa premi asuransi karyawan yang harus anda keluarkan.

Apakah Semua Premi yang Dibayarkan Untuk Semua Jenis Asuransi Sama Saja?

Jika yang anda tanyakan adalah BPJS atau BPJS Ketenagakerjaan, tentu untuk tiap preminya telah memiliki standar. Perbedaan jumlah yang dibayar disebabkan oleh berapa banyak tanggungannya, seperti yang telah ditunjukan pada cara menghitung premi asuransi sebelumnya.

Namun, jika yang anda tanyakan adalah besaran premi pada tiap jasa asuransi tentu berbeda antara satu dan lainnya. Tiap jenis asuransi memiliki standar sendiri. Biasanya perusahaan jasa asuransi memberi nasabah pilihan pembayaran. Ada yang dibayar rutin setiap bulan, ada pula yang sekaligus dibayar pada satu transaksi, namun nominalnya cukup besar.

Besar berapa premi asuransi karyawan pada perusahaan swasta berkisar mulai dari Rp. 200.000 per bulan. Kembali lagi, tergantung jenis asuransi apa yang anda ambil dan berapa banyak tanggungan yang dibebankan pada anda.

Apakah Premi yang Telah Dibayarkan Bisa Diambil?

Perlu diingat, besaran premi yang dibayarkan hanya dapat dicairkan sesuai dengan maksud dan tujuan anda membeli sebuah asuransi. Jika asuransi yang anda gunakan adalah asuransi Kesehatan, maka klaim asuransi karyawan hanya bisa dilakukan untuk keperluan Kesehatan. Begitupun jenis asuransi lainnya.

Pilihan Dan Cara Klaim Asuransi Karyawan Dengan Mudah Dan Cepat

Pilihan Dan Cara Klaim Asuransi Karyawan Dengan Mudah Dan Cepat

Klaim asuransi karyawan memang wajib diketahui dengan baik sehingga bisa memperoleh manfaat nantinya. Seperti telah diketahui, keberadaan asuransi memang menjadi salah satu komponen paling penting bagi semua orang yang menjadi karyawan di suatu perusahaan.

Dengan adanya asuransi itulah maka akan terdapat banyak keuntungan yang bisa didapatkan. Terlebih lagi, anda juga tidak akan pernah tahu bagaimanakah kondisi kesehatan di masa mendatang. Tidak hanya itu saja, dengan adanya jaminan itulah maka dapat mengurangi beban finansial apabila sewaktu-waktu terjadi masalah yang tidak diinginkan.

Adapun pilihan asuransi karyawan perusahaan sendiri memang sangat banyak. Terlebih lagi masing-masing mempunyai fasilitas, layanan hingga biaya asuransi karyawan yang berbeda-beda. Dengan begitu, maka dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing dari karyawan.

Daftar Asuransi Untuk Karyawan

Sebagai seorang karyawan, anda memang diharuskan buat menyiapkan asuransi dengan baik. Hal tersebut bukan tanpa alasan mengingat keberadaannya benar-benar sangat bermanfaat di masa mendatang. Terlebih lagi dengan kondisi keuangan ataupun berbagai macam risiko yang masih belum pasti.

Tidak sampai disitu saja, sebagai pegawai, anda juga harus cermat dalam memilih perusahaan tersebut. Bukan hanya asuransi karyawan murah saja tetapi pastikan apabila layanan dan fasilitas didalamnya juga tepat. Berikut ini beberapa pilihan asuransi yang bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan.

1. FWD

Yang pertama adalah asuransi karyawan FWD ini dimana sangat paham jika karyawan merupakan salah satu aset paling penting bagi perusahaan ataupun bisnis. Itulah mengapa FWD berikan kemudahan dalam mengatur perlindungan sesuai dengan kebutuhan.

Tidak sampai disitu saja, biaya yang ditawarkan juga cukup terjangkau dengan adanya kemudahan dalam melakukan klaim bahkan secara online. FWD juga bekerja sama dengan lebih dari 1000 rumah sakit maupun klinik rekanan sehingga anda bisa mendapatkan biaya perawatan maksimal.

2. Avrist

Berikutnya merupakan asuransi avrist untuk karyawan dimana mampu meningkatkan adanya kesejahteraan bagi para karyawan mulai dari layanan rawat inap, rawat jalan, rawat gigi, kacamata hingga melahirkan.

Ini merupakan perusahaan asuransi dimana sudah berpengalaman sejak tahun 1975 silam demi memberikan manfaat kesejahteraan bagi karyawan yang bekerja di perusahaan nasional maupun multinasional. Fasilitas dan layanan didalamnya dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing para pengguna.

3. Allianz

Selain pilihan diatas, masih ada rekomendasi lainnya yakni Allianz asuransi karyawan. Nama perusahaan Allianz memang sudah tidak asing lagi buat sebagian besar orang. Bahkan banyak perusahaan ternyata telah memberikan fasilitas kepada karyawannya berupa asuransi ini selain dari BPJS.

Hal tersebut bukan tanpa alasan sebab dengan asuransi inilah terdapat banyak keuntungan yang bisa didapatkan berdasarkan dengan kebutuhan perusahaan maupun demografi dari para karyawan didalamnya.

4. Axa

Merupakan perusahaan dari Mandiri, Axa Mandiri Karyawan inipun akan memberikan jaminan kepada karyawan perusahaan beserta dengan keluarganya. Hal tersebut buat mengantisipasi adanya kecelakaan sebagai hal tidak terduga yang bisa terjadi dimana saja dan bukan hanya di tempat kerja saja.

Dengan memberikan asuransi AXA inilah maka terdapat sejumlah keuntungan yang bisa diperoleh mulai dari mempersiapkan masa depan buat karyawan dengan maksimal dan masih banyak lagi.

Cara Melakukan Klaim Asuransi Karyawan

Berapa premi asuransi karyawan sendiri ternyata juga berbeda-beda di setiap perusahaan asuransi bersangkutan. Sebagai contohnya, untuk asuransi kesehatan, maka premi yang harus dibayarkan oleh karyawan yakni sebesar 1% dari gaji setiap bulannya.

Adapun premi asuransi karyawan asuransi jiwa pun juga berbeda dengan kesehatan. Adapun keberadaan asuransi jiwa inipun ternyata tidak kalah pentingnya terutama jika anda merupakan seorang kepala keluarga. Terlebih lagi dengan adanya berbagai macam risiko di tempat kerja yang kemungkinan saja bisa terjadi.

Setelah itu, melakukan klaim asuransi sendiri juga sangat penting untuk diketahui. Adapun melakukan klaim sendiri ternyata tidaklah sulit dilakukan. Tetapi masih ada banyak orang belum memahami dengan baik bagaimanakah melakukannya. Nah, daripada penasaran, langsung saja simak beberapa cara berikut ini.

1. Lihat Masa Aktif Premi

Hal paling penting yang harus diperhatikan sebelum melakukan klaim adalah melihat dari masa aktif dari premi terlebih dahulu. Sebab anda ternyata tidak akan pernah bisa melakukan klaim jika ternyata premi dalam keadaan tidak aktif.

Inilah pentingnya agar memastikan bahwa anda sudah melunasi semua cicilan dari premi. Bukan hanya itu saja, pastikan bahwa polis tidak dalam keadaan masa tenggang. Tetapi memang biasanya terdapat pengecualian berdasarkan jenis penyakit maupun metode perawatannya.

2. Hubungi Pihak Asuransi

Jika sudah melihat syarat utama diatas, maka langkah berikutnya harus menghubungi pihak asuransi bersangkutan. Hal ini bisa dilakukan sebelum anda melakukan rawat inap atau selambat-lambatnya 1×24 sesudah rawat inap. Cobalah hubungi secara langsung agen asuransi ataupun dari pihak pelayanan medis pihak asuransi bersangkutan.

3. Siapkan Dokumen Pendukung

Ketika menghubungi pihak asuransi, maka anda juga diharuskan buat menyertakan identitas diri seperti nama sesuai dengan KTP ataupun polis, tanggal lahir, nomor polis, nomor hp, nama rumah sakit atau dokter yang ingin dituju dan surat rujukan dari dokter beserta dengan kondisi medis lainnya. Dokumen ini sebaiknya harus disiapkan dengan sebaik mungkin sehingga proses klaim bisa dilakukan.

4. Pemilihan Rumah Sakit

Apabila pihak dari perusahaan asuransi bersangkutan telah menerima  data-data, maka akan memberikan referensi rumah sakit dimana akan dijadikan rekanan. Namun, anda juga bisa memilih sendiri rumah sakit yang diinginkan apabila masih masuk ke dalam daftar rekanan.

Namun perlu diingat bahwa daftar rumah sakit sendiri biasanya berubah-ubah sehingga ada baiknya harus melakukan pengecekan secara berkala atau menghubungi pihak asuransi.

5. Jangan Menunda Proses Klaim

Sebagai informasi tambahan, sebaiknya anda jangan pernah menunda-nunda buat melakukan proses klaim. Hal tersebut bukan tanpa alasan karena biasanya  pihak asuransi hanya menerima klaim apabila tidak lebih dari 30 hari setelah adanya kejadian.

Manfaat dan Fungsi Klaim Asuransi

Jika sebelumnya, anda sudah mengetahui bagaimanakah cara melakukan klaim, maka harus tahu jika melakukan klaim inipun akan memberikan banyak manfaat buat para nasabahnya. Diantaranya adalah sebagai berikut ini:

1. Untuk Pengalihan Risiko

Ini merupakan manfaat paling utama dari pengadaan asuransi buat karyawan yakni digunakan buat pengalihan risiko. Pengalihan risiko disini mempunyai arti bahwa pihak tertanggung menyadari bahwa terdapat ancaman bahaya baik jangka pendek ataupun panjang terhadap jiwa baik selama berada di tempat kerja ataupun di luar.

2. Membayar Ganti Rugi

Manfaat lainnya yakni digunakan buat pembayaran ganti rugi. Terlebih lagi apabila seorang karyawan mengalami kecelakaan di tempat kerja, maka pihak asuransi sendiri akan langsung mengganti kerugiannya berdasarkan dengan premi.

Tak bisa dipungkiri jika keberadaan asuransi menjadi komponen paling penting bagi setiap karyawan karena dijadikan sebagai jaminan di masa mendatang. Pastikan mengetahui cara klaim asuransi karyawan sesuai dengan kebutuhan masing-masing.