Setelah mengetahui peran broker asuransi dan tanggung jawabnya. Ada beberapa aspek yang perlu diketahui mengenai perusahaan broker asuransi. Salah satunya adalah tujuan dari asuransi. Secara umum, tujuan asuransi itu sendiri yaitu memberikan jaminan pengganti mengenai risiko-risiko yang bisa saja terjadi di masa depan oleh nasabah yang menggunakan jasa asuransi tersebut. Jaminan pengganti yang sudah dibicarakan tersebut tidak hanya berlaku pada kesehatan. Tetapi, pada properti atau kendaraan.
Tujuan Asuransi
- Apabila nasabah menggunakan jasa asuransi, maka perusahaan broker asuransi dapat mengalihkan ragam risiko yang mungkin terjadi kepada nasabahnya. Risiko tersebut juga akan digantikan oleh perusahaan asuransi, dengan syarat nasabah sudah melakukan pembayaran premi terhadap perusahaan tersebut.
- Memberikan jaminan bagi pihak nasabah untuk mendapatkan perlindungan jika terjadi risiko kerugian di masa depan.
- Dapat memperkecil nilai dan potensi kerugian yang lebih besar apabila mengeluarkan biaya sendiri ketika mengalami sebuah risiko.
- Apabila kamu menjadi salah satu nasabah dalam asuransi jiwa, kamu juga dapat menggunakan asuransi tersebut untuk menabung. Karena sebagian biaya tersebut akan dikembalikan kepada nasabah dalam kurun waktu tertentu.
- Asuransi ini juga sangat efisien bagi suatu perusahaan untuk mengurangi biaya pengawasan, pengamanan dan perlindungan yang akan memakan banyak biaya dan waktu.
Fungsi Asuransi
- Penghimpun dana, bagi nasabah yang menggunakan jasa asuransi, perusahaan asuransi akan mengambil peran sebagai penghimpun dana masyarakat. Dana tersebut akan diinvestasikan dalam banyak ragam usaha agar lebih produktif.
- Membantu para pebisnis yang berfokus pada usaha, tidak bisa dipungkiri bahwa siapapun yang membuka usaha akan mempunyai risiko di dalam usaha tersebut. Untuk pengusaha, mendaftarkan diri pada perusahaan broker asuransi sangatlah penting karena dapat mengurangi rasa cemas dengan hal-hal yang mungkin bisa terjadi di masa depan. Dengan mengikuti asuransi ini juga kamu dapat fokus pada pengembangan bisnis tanpa mengkhawatirkan risiko yang akan terjadi.
- Membagi risiko kerugian, dengan mengikuti asuransi juga dapat meminimalisir kerugian dalam usaha yang sedang kamu kembangkan. Saat melakukan pembayaran asuransi premi juga harus seimbang dengan risiko yang akan ditanggung oleh pihak asuransi.
Jenis-Jenis Asuransi
Ada beberapa jenis asuransi yang saat ini sudah mulai didirikan, meliputi:
- Asuransi kesehatan, asuransi ini akan bertanggung jawab pada nasabah yang mengalami kecelakaan atau yang diakibatkan oleh penyakit.
- Asuransi jiwa, perusahaan ini akan memberikan pertanggung jawaban atas kematian nasabah.
- Asuransi pendidikan, asuransi ini akan memberikan jaminan atau tanggung jawab kepada pihak tertanggung.
- Asuransi bisnis, untuk asuransi ini sangat berlaku bagi para pengusaha. Karena saat nasabah mengajukan asuransi bisnis, maka perusahaan asuransi akan menanggung risiko yang mendapatkan kerugian.
- Asuransi kepemilikan rumah dan properti, asuransi ini digunakan para nasabah apabila terjadi kerusakan properti di dalam rumah tersebut.